• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

SAYANGILAH ALAMKU_RINJANI MENANGIS

Siapakah kita,,,? Pecinta Alam atau Perusak Alam,,,?
Indahnya Rinjani sudah kita akui, bukan hanya kita penduduk lokal, mancanegara pun mengagumi gunung ke-3 tertinggi di Indonesia ini. Bagaimana tidak, dari berbagai penjuru julangan tinggi ini tampak mempesona dan menampakkan seribu keindahan bentangan Hutan Gunung Rinjani. 
Rinjani yang menyimpan berbagai pesona alam yang tak ternilai, yang menjadi kekayaan alam Pulau Lombok, sudah sepantasnya untuk dijaga kelestariannya, bukankah demikian?
Rinjaniku Menangis 
,,,Surga kecil di balik Gunung Rinjani,,, kata-kata ini sering terdengar di berbagai Sosial Media. Kekeyaan alam yang kita miliki, harta yang tak ternilai ini, yang sudah seharusnya kita lindungi, kita jaga kelestariannya, sayang  sekali jika kenyataannya surga kecil ini terancam kelestariannya. 
Mungkinkah para Penebang Liar yang kita takuti...? mungkin saja, tapi para Penebang Hutan pun sudah dapat diatasi. 
Lalu apa yang mengancam kelestarian alam kita...? mungkin sebagian kita sudah mengetahui pengrusakan alam yang dilakukan oleh sebahagian besar anak-anak yang mengaku para Pecinta Alam. Mereka yang sengaja dan tanpa sengaja atau menyadari perbuatan yang  justru merusak kelestarian alam, diantaranya; mencoret-coret batu-batuan dan dinding-dinding batu pada tempat-tempat tertentu, menulis nama dan tanda tangan di pohon-pohon, dan yang paling parah pembuangan sampah di sembarang tempat, dan itu dilakukan di Kawasan Hutan Gunung Rinjani. 
Sungguh sangat disayangkan, berbagai kelompok yang menyatakan diri sebagai para Pecinta Alam, pada kenyataannya sebahagian besar dari mereka hanyalah Penikmat Alam, Perusak Alam, dan hanya sebahagian kecil saja Pecinta Alam yang benar-benar faham dan beretika. 
Entah berapa Ton sampah yang harus di bawa turun tiap tahunnya. Sampah yang bersumber dari para Pecinta Alam yang tak bertanggung jawab, baik yang datang untuk hiburan, piknik, berkemah, atau pun mendaki dengan meninggalkan jejak berupa sampah yang berserakan pada sudut-sudut tertentu tanpa menyempatkan diri membawanya kembali. Tidak hanya itu, sebahagian lagi yang  mengaku MAPALA pun tidak semuanya  faham dan mengerti akan arti Pecinta Alam sesungguhnya.

Hal ini terbukti beberapa waktu lalu, salah satu Tim Survey dari KAPARINJANI/PunkPoke Community saat menuju Segara Anak, ,,,,kami bertemu dengan rombongan yang mengaku dari MAPALA Mataram. Kami sempat berbincang-bincang, dari percakapan itu tampaknya mereka senior juga. Sekitar setengah jam mereka pun melanjukan perjalanannya ke Segara Anak sedang kami melanjutkan perjalanan turun. Tak lama kami sampai di salah satu sudut yang kayaknya baru saja digunakan sebagai tempat beristirahat oleh salah satu rombongan pendaki. Dan betapa terkejutnya kami saat mengetahui ternyata pohon yang beberapa hari lalu saat kami melintas di tempat ini, pohon yang sedang tumbuh, sekarang pohonnya sudah ditebang dan dijadikan kayu bakar untuk memasak. sialan, kurang ajar rombongan ini,,, Aripal menuturkan.
Sampai saat ini, kami berharap pemerintah lebih tegas dengan pengamanan jalur-jalur masuk dan memberikan sanksi yang sepadan bagi para Pecinta Alam yang terbukti sebagai Perusak Alam. Dan juga bagi para Komunitas Pecinta Alam yang telah banyak berbuat, membantu, menjaga, dan tetap peduli terhadap Kelestarian Alam Rinjani agar kita bisa bekerjasama dalam menjaga kelestarian alam kita.    


Share:

INDAHNYA ALAMKU_AIR TERJUN BARANG PANAS


Air Terjun Barang Panas




                                      
Barang panas yang merupakan salah satu pedukuhan di Desa Kembang Kuning ternyata memiliki potensi alam yang lumayan bagus. Jika kita telusuri lebih jauh, di salah satu sudut di perkampungan penduduk terdapat sebuah jeram atau air terjun mini dengan ketinggian + 10 meter. Jeram ini berada persis di antara sawah dan perkebunan warga. Tempat ini lumayan bagus dan bisa sebagai tempat refresing atau liburan keluarga. Suasananya begitu mengasyikkan, udaranya terasa segar membuat siapa saja yang mengunjunginya merasakan kesejukan alami yang tak ternilai.


Jeram atau air terjun mini ini lokasinya tidak sulit untuk dikunjungi. setelah melewati perkampungan warga, tinggal melewati beberapa pematang sawah saja kita akan sampai. Bagi para Pecinta Alam atau pun yang pernah berkunjung ke tempat ini, mereka bisa menikmati suasana yang begitu menyejukkan. Kendati demikian, bagi warga setempat jeram atau air terjun mini itu bukanlah hal yang begitu unik bagi mereka, hal itu mungkin saja dikarenakan lokasinya yang tidak jauh dari tanah garapan mereka, dan hampir tiap hari mereka mlewati tempat itu. Tanpa mereka sadari bahwa panorama alam ini memiliki potensi alam yang lumayan bagus, tempat yang pantastis untuk dikunjugi bagi kita untuk refreshing, fiknik dan juga tujuan wisata lainnya.



Share:

INDAHNYA ALAMKU_ULEM-ULEM TETEBATU UTARA

KAKI GUNUNG RINJANI
Salah satu kawasan di Tetebatu Utara yang saat ini menjadi lokasi yang pantastis untuk dikunjungi baik untuk refresing ataupun camping bagi para pecinta alam yakni ULEM-ULEM. Kawasan ini terletak di bagian utara Tetebatu Utara berbatasan langsung dengan Hutan Gunung Rinjani. 

Lokasi Ulem-ulem ini bisa bisa ditempuh melalui jalan umum Tetebatu ke utara melewati Gapura Taman Nasional Gunung Rinjani, atau bisa juga dari jalan perkampungan (Tetebatu Selatan) yakni Lingkung Leuq yang satu jalur dengan Lingkung Utara hingga sampai di Ulem-ulem. Namun begitu, jalan perkampungan saat ini tidak begitu baik karna masih menunggu perbaikan.
Setelah sampai di muka hutan, perjalanan dilanjutkan dengan melewati jalan setapak menuju lokasi dataran luas bergunduk-gunduk (lokasi perkemahan), kita bisa menitipkan kendaraan di rumah-rumah warga sekitar karna sampai saat ini tempat parkir umum belum tersedia.
Sebenarnya, jalan setapak menuju lokasi ini masih bisa ditempuh dengan mengendarai motor, namun begitu, kita mesti ekstra hati-hati karna selain jalannya kecil juga terdapat ngarai di sisi sebelah kanan, artinya sebagian jalan yang dilewati terletak di tebing-tebing dataran yang bergunduk.
Share:

INDAHNYA ALAMKU_MUARA SEKOAH



AIR TERJUN MUARA SEKOAH



Muara Sekoah terletak di Dusun Leong Timur Desa Tegal Maja Kabupaten Lombok Utara. Lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga, jaraknya + 300 meter dan dapat ditempuh dalam waktu 20 menit berjalan kaki. Kita juga dapat kesana dengan motor, namun hanya sampai setengah jalan karna akses jalan tidak memungkinkan sampai ke sana. Dengan menggunakan motor pun mesti ekstra hati-hati, karna jalannya sempit dan licin. Lain halnya dengan penduduk lokal yang memang sudah terbiasa dengan situasi jalan yang sepertia itu.


Muara Sekoah yang merupakan terusan sungai induk Sungai Minyak Sari juga memiliki beberapa anak jeram dengan ketinggian + 5 - 10 m. Ditambah lagi bebatuan-bebatuan yang besar dan banyak menjadikan nilai tersendiri bagi para penikmat keindahan alam.  

Jika diperhatikan lebih dalam lagi ternyata Muara Sekoah tidak kalah menarik dari tempat wisata lainnya. Hanya saja Muara Sekoah tidak begitu terkenal karna selain akses jalan agak sulit untuk ditempuh, juga kurangnya sosialisasi akan tempat itu, hal itu juga diungkap "Mirsah" kadus Leong Timur yang juga berkebun dekat dengan Muara Sekoah.

Suasana alam Muara Sekoah yang begitu sejuk seakan mengikat bathin para pengunjung sehingga membuat mereka ingin meluangkan waktu lebih lama berada disana untuk menikmati suasana alam yang begitu menyegarkan.












Share:

Gelaran Festival Lampion di Bukit Nanggi 4-5 Juni 2016

FESTIVAL LAMPION

Bukit Karang, Sembalun Bmbung

Gelaran Festival Lampion tanggal 4 - 5 Juni 2016 berlokasi di Bukit Karang Sembalun Bumbung. Acara ini diikuti oleh 350 peserta dan dihadiri ribuan pengunjung dari berbagai Komunitas dan para pengunjung biasa yang ingin melihat dan menyaksikan gelaran acara. Kendati lokasinya di atas ketinggian 2.000 m dengan medan yang sedikit terjal, namun para pengunjung tidak putus semangat untuk bisa sampai di lokasi. 

Bagi para pendaki yang sudah  terbiasa dengan medan-medan seperti ini, hanya butuh waktu 2 - 3 jam untuk bisa sampai ke puncak. Lain halnya dengan para pemula dan para pengunjung lain yang hanya ingin ikut menghadiri acara Festival ini, mereka membutuhkan waktu lebih banyak sekitar 4 - 5 jam bahkan ada yang baru tiba setelah mendaki selama 9 jam. Hal ini dikarenakan sebagian mereka tidak/belum terbiasa mendaki sejauh ini. 


Salah satu Komunitas yang turut andil dan menghadiri gelaran acara Fetival Lampion yakni Kaparinjani / Punk Poke Community dengan 15 orang perwakilan dari Kotaraja dan Dompu dengan didampingi tiga pemandunya. Tiba di rumah Adat Sembalun Bumbung pukul 09.00 wita, mulai pendakian pukul 10.00 wita dan tiba di Bukit Karang sekitar pukul 13.20wita. Komunitas ini membutuhkan waktu sekitat 3 - 4 jam untuk bisa sampai lokasi karna ada beberapa anggota baru yang butuh tuntunan dalam perjalanan.

Kendati rute jalan yang tidak begitu sulit karna jalan setapak sudah ada, artinya tidak perlu lagi membuat jalan baru, namun sebagian besar pengunjung yang mendaki masih juga kelelahan diawal pendakian. Tak ayal lagi banyak yang kram bahkan beberapa dari pendaki juga sempat tergelincir. Hal ini membuat mereka banyak beristirahat dalam perjalanan. Dan ini salah satunya yang membuat pendakian memakan waktu cukup lama.

Peran Pemandu
Pemandu sangat berperan dalam pendakian, setidaknya satu pemandu untuk lima orang anggota. Jadi dalam kelompok yang besar perlu didampingi beberapa pemandu yang sudah terbiasa dan berpengalaman dengan berbagai medan. Pemandu juga berperan aktif dan bertanggung jawab atas keselamatan anggotanya, oleh karna itu setiap anggota sudah seharusnya mendengarkan dan menuruti saran dan setiap arahan dari pemandunya. Hal ini sangat penting untuk keselamatan sampai tujuan.

Gambar Festival Lampion



Festival Lampion 4 - 5 Juni yang dihadiri ribuan pengunjung menjadi Momen penting bagi setiap pengunjung mengingat perjlanan mereka yang begitu melelahkan. Tidak hanya itu, acara ini adalah yang pertama kalinya digelar di Lombok NTB, karna itu setiap pengunjung mendokumentasikan acara ini baik secara amatiran maupun profesional.
Untuk gambar Festival lampion Nanggi 2016 anda bisa melihatnya disini.


Bagi para pengunjung Festival Lampion inilah hasil dari beberapa camera amatir 4 - 5 Juni 2016 yang sudah kami himpun untuk didokumentasikan. Untuk itu anda hanya perlu klik PunkPoke untuk menampilkannya.

Semangat para Pecinta Alam.
Sampai jumpa di TRACKING selanjutnya.

Salam kami,
Kaparinjani / Punk Poke Community
Share:

FESTIVAL LAMPION 2016




Nanggi Sembalun Bumbung


Nanggi adalah salah satu Gunung di Kecamatan Sembalun Kab. Lombok Timur, dengan ketinggian + 2.300 m di atas permukaan laut. Kita semua mengakui keindahan dan keunikan bentangan bukit ini. Namun kali ini, bukan hanya bukitnya yang menarik, tapi acaranya  pun unik dan menarik, yakni Nanggi Lampion Festival sebuah acara pelepasan ratusan lampion dan juga penanaman bibit pohon di bukit Nanggi.  Acara ini digelar oleh  sudutlombok bekerja sama dengan Visit.Sembalun.
Acara ini juga didukung oleh Gudang Garam, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), dan RS. BIOMEDIKA. Turut andil dalam acara ini, Kelompok Pecinta Alam Rinjani Kaparinjani / Punk Poke Community yakni sebuah komunitas di Kotaraja Kec. Sikur Lotim.


Bertepatan dengan itu, untuk menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan, seperti biasanya dari berbagai kalangan khusnya para remaja biasanya menyambut Bulan Suci ini dengan berkunjung ke berbagai tempat wisata dengan berbagai acara penyambutan, begitu juga gelaran acara FESTIVAL LAMPION, menyuguhkan sebuah acara yang pantastis bagi para Pecinta Alam dan para peminatnya.



Bagi yang berminat bergabunglah dalam acara ini, kami persilakan untuk mendaftarkan diri melalui;
HP     : 087786660671
            081997847792

Email : sudutlombok@gmail.com
dengan format sbb;

BOOKING TIKET NANGGI LAMPION FESTIFAL
NAMA              :
ASAL                :



JUMLAH TIKET :

Untuk pembayaran ticket dapat
dilakukan melalui transfer ke;
1. Mandiri Syariah (An. Andriawan

    Abdi
    No. Rek. 7096-8727-76)
2. BRI (An. Andriawan Abdi
    No. Rek. 4734-01-000337-50-9)

Untuk Komfirmasi Pembayaran de-
ngan mengirimkan Bukti Transfer ke;
1. WA 087786660671 atau

2. Email. sudutlombok@gmail.com


Selain itu ticket juga bisa didapatkan di;


  • RIPER 97.5 FM di Jalan Lingkar     Selatan No.196 Mataram.
  •  Rumah Adat Sembalum Bumbung
  • Atau bisa langsung ke Sudut Lom-
bok Base Camp di Jln. Titik Jinayang Sembalun Bumbung. 
     (20 meter kearah kanan pertigaan
     Desa Adat)





Selanjutnya untuk persiapan dan pembayaran;

1. Biaya Pendaftaran
    - Sampai 28 Mei   :  Rp. 30.000
    - 29 s/d 23 Mei     :  Rp. 35.000 
    - On The Spot       :  Rp. 40.000
2. Tiket Masuk
   - Tiket Pendakian
   - Lampion
   - Sticker  
   - Satu bibit pohon
   - Special Doorprize




Acara & Kegiatan

1. Tanggal 4 Juni 2016 (Hari Pertama)        - Kumpul di Rumah Adat pukul 10.00 Wita.    - Penjelasan acara oleh Panitia.    - Isoma    - Kumpul lagi pukul 13.00 Wita.    - Berangkat pendakian pukul 13.30 Wita.    - Sampai di Bukit Nanggi    - Acara Api Unggun & Acoustic pukul 21.00 Wita    - Pelepasan Lampion pukul 23.00 Wita    - Istirahat
2. Tanggal 5 Juni 2016 (Hari Kedua)       - Turun dari Bukit Nanggi pukul 10.00 Wita   - Kumpul di Rumah Adat untuk pengumuman doorprise pukul 16.00 Wita   - Perpisahan 
Ketentuan dan persiapan untuk semua peserta
1. Peserta akan membawa Lampion dan Bibit Pohon  yang telah disediakan Panitia Penyelenggara dari pintu pendakian sampai puncak bukit nanggi;
2.   Peserta harus menyiapkan fisik yang kuat dan prima, karna perjalanan bisa memakan waktu   4 - 5 jam untuk jalan santai dan medan yang akan dilalui agak terjal;
3.    Peserta harus menyiapkan berbagai perlengkapan yang semestinya;
4.    Peserta menyiapkan dana parkir;
5.  Peserta dilarang untuk; berada dalam satu tenda dengan yang bukan muhrim, ber buat asusila, serta serta tindakan-tindakan lain yang merusak lingkungan;
6. Semua peserta diwajibkan membawa sampah turun dan dianjurkan untuk memungut sampah yang ditemukan di jalan.
    


Untuk Informasi lebih lanjut anda bisa menghubungi pihak penyelenggara sudutlombok atau juga di Kaparinjani / Punk Poke Community

Share:

INDAHNYA ALAMKU_SEMBALUN BUMBUNG



Wisata Sembalun



Sembalun Bumbung, Juni 2011

          Sembalun adalah salah satu wilayah di lombok timur yang memiliki obyek wisata yang cukup memukau. Panorama alam sekitar yang begitu indah menjadikannya sebagai salah satu wisata faforit di Lombok Timur. Jika di lihat geografisnya, sebagian besar wilayah sembalun memiliki tekstur yang unik dan obyek wisata yang begitu luas. Keindahan alam yang hampir di sepanjang perjalanan bisa kita nikmati. Seperti halnya Sembalun Lawang yang memiliki ketinggian sekitar 1.156 meter diatas permukaan laut, desa ini begitu terkenal dengan keindahan alamnya sekaligus sebagai salah satu pelawangan atau pintu masuk untuk memulai pendakian ke Gunung Rinjani. Begitu halnya dengan Sembalun Bumbung yang merupakan salah satu desa yang terluas diantara enam desa yang ada di sembalun. Sembalun Bumbung memiliki luas sekitar 57,97 kilo meter persegi.  Daerah ini terdiri dari bukuit-bukit yang menjulang tinggi yang setiap saat puncaknya diselimuti awan tipis.  Keindahan alam perbukitan yang berjejer menambah keunikan tersendiri. Tebing-tebing batu di antara gundukan-gundukan bukit yang memanjang, awan tipis yang menyelimuti punggung dan puncak bukit-bukitnya, sungguh suatu pemandangan yang begitu menakjubkan, melukiskan suatu keindahan yang tak ternilai. 


                                                      Sembalun Bumbung, Oktober 2011


Persinggahan Pengunjung

Sembalun Bumbung dengan ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut memiliki kelembaban udara yang cukup menyegarkan. Puncak tertinggi jalan raya yang melintasi tempat ini merupakan tempat yang strategis bagi para pengunjung yang meluangkan waktunya untuk refreshing atau liburan keluarga. Dari sini para pengunjung bisa menikmati keindahan alam yang cukup menakjubkan. Mulai dari hutan lebat di sisi kira kanan sepanjang perjalanan, deretan bukit-bukit berbatu yang memiliki fotografi dan tekstur yang begitu unik, awan tipis yang menyelimuti hingga perkampungan warga yang tampak jauh di bawah sana membuat tempat ini lebih mengasyikkan. Baik para pengunjung dengan tujuan wisata, ataupun yang melintasi tempat itu akan disambut dengan kesejukan udara yang menyegarkan. Disetiap sudut kita bisa menikmati suasana alam yang begitu asri. Dan biasanya para pengunjung pasti menyempatkan diri untuk mengambil dokumentasi sebagai kenang-kenangan yang tak terlupakan.



  

Mendaki Bukit Berbatu

Salah satu pesona alam di Sembalun Bumbung yakni perbukitan yang berada di kiri dan kanan jalan raya. Hamparan bukit-bukit berkabutnya memiliki daya tarik tersendiri. 
Dari jalan raya ini kita sudah dapat menikmati keindahan suasana sekitar perbukitan. Tapi bagaimana dengan suasana di puncak bukit itu? Apa kita tertarik untuk menaikinya? Bagi kita para pendaki pasti akan tersenyum melihat hamparan bukit di depan mata. Pemandangan ini terasa seperti tantangan bagi kita. Naluri pendaki akan merasuki jiwa ADVENTURE.


Tapi jangan hawatir, bagi yang ingin berada di puncak tanpa harus repot memanjat tebing, bukit di samping jalan raya ini bisa kita naiki melewati jalan alternaif. Kita tidak perlu memiliki hoby mendaki untuk bisa menikmati suasana alam dari atas sana. Jalan setapak sudah dipersiapkan bagi para pengunjung yang hendak meluangkan waktu untuk menikmati suasana yang lebih menakjubkan. jika sudah berada di sana, kita bisa merasakan suasana yang berbeda, karna kita akan berada di atas kabut yang  menghiasi perbukitan. Dan mungkin kita akan tersenyum untuk kesekian kali menyaksikan suasana yang tak terbayangkan,




Share:

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.